Mengukur Marketing Agility, Atribut Wisata Halal Dan Minat Berkunjung Kembali Pada Destinasi Wisata Di Bangkalan

Authors

  • Asmaul Hasanah Universitas Trunojoyo Madura
  • Ahmad Yahya Surya Winata Universitas Trunojoyo Madura
  • Agung Setyawan Universitas Trunojoyo Madura
  • Rita Indah Mustikowati Universitas Kanjuruhan Malang

DOI:

https://doi.org/10.31539/costing.v7i2.8676

Abstract

Konsep wisata halal adalah sebuah proses pengintegrasian nilai-nilai keislaman kedalam seluruh aspek kegiatan wisata. Kabupaten Bangkalan merupakan daerah wisata yang telah menerapkan wisata halal dan mulai mengembangkan berbagai objek wisata halal. Destinasi wisata di Bangkalan sangat banyak yaitu wisata religi, wisata budaya, wisata kuliner, wisata alam, wisata bahari dan lainnya. Kekayaan wisata yang ada di Kabupaten Bangkalan merupakan sebagian kecil contoh dari sekian banyak pariwisata yang masih belum tereksplor utuh, sehingga perlu pengelolaan dan pengembangan pada  beberapa potensi agar dapat menguatkan kearifan dan  kebudayaan lokal yang harus dilestarikan. Sehingga memerlukan strategi khusus seperti marketing agility yang dapat diterapkan dan juga adanya atribut wisata halal yang memupuni wisatawan muslim ataupun non muslim untuk merasakan kepuasan dan kenyamanan berwisata. Sehingga outputnya akan banyak wisatawan yang berminat untuk berkunjung kembali ke destinasi wisata di Bangkalan. Maka proposal penelitian ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui penerapan strategi marketing agility dengan atribut wisata halal sehingga menghasilkan luaran minat berkunjung kembali wisatawan. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Wawancara, observasi, dan dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Kemudian hasil penelitian ini akan disusun secara sistematis pada artikel ilmiah, poster, dan laporan akhir penelitian.

References

Chookaew, S., chanin, O., Charatarawat, J., Sriprasert, P., & Nimpaya, S. (2015). Increasing Halal Tourism Potential at Andaman Gulf in Thailand for Muslim Country. Journal of Economics, Business and Management, 3(7), 739–741. https://doi.org/10.7763/joebm.2015.v3.277
Ghani, R. D. D., & Ratnasari, R. T. (2022). Pengaruh Destinasi Halal Terhadap Daya Tarik Destinasi : Penilaian Niat Berkunjung Wisatawan. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 6, 219–240. https://doi.org/10.34013/jk.v6i02.724
Mardikaningsih, R., & Darmawan, D. (2021). Pengaruh Gaya Hidup , Lokasi , dan Kelompok Acuan Terhadap Minat Kunjung Kembali Tujungan Plaza Surabaya. Journal of Trends Economics and Accounting Research, 2(2), 43–48. https://journal.fkpt.org/index.php/jtear
Slamet, Abdullah, I., & Laila, N. Q. (2022). The contestation of the meaning of halal tourism. Heliyon, 8(3), e09098. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e09098
Suherlan, A. (2015). Persepsi Masyarakat Jakarta Terhadap Islamic Tourism. The Journal of Tauhidinomics, 1(1), 61–72.
Syamsi, A. B., & Adiyono, A. (2021). Model Partisipasi Masyarakat Dalam Penentuan Kebijakan Pariwisata Halal Di Madura Berbasis Nilai Keislaman Dan Hukum Positif. Istinbath, 19(2), 221–237. https://doi.org/10.20414/ijhi.v19i02.267
Vargas-Sánchez, A., & Moral-Moral, M. (2020). Halal tourism: literature review and experts’ view. Journal of Islamic Marketing, 11(3), 549–569. https://doi.org/10.1108/JIMA-04-2017-0039

Downloads

Published

2024-01-30