Interdependensi Alutsista Pertahanan Indonesia (Studi Pada Join Production Medium Tank Antara PT. Pindad Dan Fnss Turki)
DOI:
https://doi.org/10.31539/costing.v7i2.8247Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang saling ketergantungan Alutsista pertahanan antara Indonesia dan Turky. Proses globalisasi dewasa ini membawa dampak kepada interdependensi antar-negara dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang Industri Pertahanan. Sebuah negara dapat memberikan mekanisme transfer teknologi kepada negara lain dalam tataran teknis yakni untuk melakukan efisiensi produksi, maupun dalam tataran politis yaitu untuk mempererat hubungan dengan negara tersebut. Bagi Indonesia, mekanisme transfer teknologi ini dapat menjadi peluang untuk membangun sistem pertahanan ditengah pesatnya perkembangan teknologi pertahanan saat ini, PT. Pindad dan FNSS Turky sudah menyepakati kerja sama joint production medium battle tank yang dikenal dengan Kaplan tank di Turky dan Tank Harimau di Indonesia. Kerja sama ini adalah salah satu contoh nyata dari interdependensi di bidang pertahanan, Simbiosis Mutualisme adalah hal yang harus terpenuhi dalam skema interdependensi, bukan berarti bergantung tapi saling ketergantungan dan saling mendapat keuntungan. Metode Penelitian pada tulisan ini adalah pendekatan kualitatif, konsep teori yang digunakan adalah teori kepentingan nasional dan konsep Industri Pertahanan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap negara baik secara teknis maupun politis selalu saling ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan pertahanannya termasuk Indonesia dan Turky. Berdasarkan interdependensi tersebut kedua negara sepakat melakukan kerja sama pertahanan melalui PT. Pindad Indonesia dan FNSS Turky untuk melakukan joint production Medium Battle Tank.
Kata kunci: Interdependensi, Medium Tank, PT. Pindad Indonesia, FNSS Turky
References
Bakrie, C. R. (2007). PertahananNegara dan Postur TNI Ideal. Yayasan obor Indonesia.
Buzan, B. (2003). Regions and Powers: The Structure of International Security. Cambridge University Press.
Cipto, B. (2007). Hubungan Internasional di Asia Tenggara : Teropong Terhadap Dinamika, Realitas dan Masa Depan. Pustaka Pelajar.
Creswell, J. W. (2009). Research design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE.
Dedi Susetyo. (2022). PENGEMBANGAN PROGRAM TEKNOLOGI LANJUTAN MEDIUM TANK PT PINDAD (PERSERO) DENGAN FNSS TURKI GUNA MENDUKUNG KEMANDIRIAN INDUSTRI PERTAHANAN. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Manajemen Pertahanan, 8(1).
Indomiliter. (2021, January 24). FNSS Rilis Desain Upgrade Medium Tank Kaplan MT (Harimau). Https://Www.Indomiliter.Com: Https://Www.Indomiliter.Com/Fnss-Rilis- Desain-Upgrade-Medium-Tank-Kaplan- Mt-Harimau/.
Karim, S. (2014). Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia.
Kusumah, D. (2022). Perkembangan Kebijakan Industri Pertahanan Indonesia Dalam Setiap Masanya. Jurnal Education and Development, 10(1).
Luthfi, R. M. (2019). Relevansi Industri Pertahanan Domestik Dalam Penguatan Diplomasi Pertahanan Indonesia. Pusat Studi Pertahanan Dan Perdamaian, 4(1).
Marpaung, M. A. (2022). Sentralisasi Industri Pertahanan Dalam Strategi Indonesia Menghadapi Eskalasi Ancaman Pasca Aukus. Jurnal Diplomasi Pertahanan, 8(2).
Mose, A. (2021, July 24). Tank Medium Buatan Pindad Kebal Kena Ledakan TNT. Https://News.Detik.Com/Berita/d- 4112307/Tank-Medium-Buatan-Pindad- Kebal-Kena-Ledakan-Tnt.
Oktora, M. Y. (2017). KOMUNIKASI PEMASARAN PT PINDAD (PERSERO) ABSTRAK DI KAWASAN ASIA TENGGARA. Jurnal Kajian Komunikasi, 5(2).
Pemerintah Pusat Indonesia. (2012). Undang-undang (UU) tentang Industri Pertahanan. Sekretariat Presiden RI.
Rezki, F. A. (2022). KEMAMPUAN PT PINDAD SEBAGAI INDUSTRI PERTAHANAN NASIONAL DALAM PEMENUHAN MINIMUM ESSENTIAL FORCES (MEF)1. Nusantara; Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(8).
Sasmita, A. E. (2022). Implications of Manufacturing Kaplan Medium Tanks as Reflection of Indonesia’s Defense Industry Independence towards Indonesia’s Position in Southeast Asia Region. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(5).
Setiarto, T. (2022). URGENSI PEMBENTUKAN KERJASAMA DEFENCE INDUSTRY INDONESIA (DEFEND ID) UNTUK MENINGKATKAN KAPABILITAS INDUSTRI PERTAHANAN DI INDONESIA. Jurnal Maritim Indonesia, 10(1).
Setiawan, A. (2018). Doktrin Strategi Perang Dingin dan Sesudahnya. Pustaka Pelajar.
Suryana, A. &. (2018). Refleksi Teori hubungan Internasional (dari Tradisional ke Kontemporer). Graha Ilmu.
Y. H. Yogaswara. (2017). STRATEGI PERCEPATAN PENGUASAAN TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTAHANAN: STUDI KASUS KOREA SELATAN. Jurnal DEFENDONESIA, 3(1).