NILAI EKONOMI EKOSISTEM PESISIR: INTEGRASI BLUE ECONOMY DALAM PENGELOLAAN WISATA PANTAI DI KABUPATEN BIREUEN
DOI:
https://doi.org/10.31539/xkmndv62Keywords:
Nilai Ekonomi; Blue Economy; Wisata Pantai; Pembangunan Berkelanjutan; Pemberdayaan Masyarakat PesisirAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai ekonomi ekosistem pesisir dengan mengintegrasikan konsep blue economy dalam pengelolaan wisata pantai di Kabupaten Bireuen, Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan melibatkan 143 responden yang terdiri dari nelayan, pelaku usaha, dan pengunjung wisata pantai. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, dan Focus Group Discussion (FGD), kemudian dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi blue economy berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai ekonomi ekosistem pesisir. Implementasi prinsip keberlanjutan lingkungan, inovasi teknologi, dan tata kelola yang baik mampu meningkatkan manfaat ekonomi langsung, tidak langsung, serta nilai keberlanjutan ekosistem. Penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan konsep blue economy dalam pengelolaan wisata pantai sebagai strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus menjaga kelestarian ekosistem laut.
References
Anis. (2022). 7 Tempat Wisata di Bireuen, Aceh yang Indahnya bak Cuilan Surga. Idntimes.Com. https://www.idntimes.com/travel/destination/tempat-wisata-di-bireuen-c1c2-01-cccnm-1p5v92
Banu, N. M. (2020). Konsep blue economy terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia. Ekonis: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 22(1).
Bennett, N. J., Villasante, S., Espinosa-Romero, M. J., Lopes, P. F. M., Selim, S. A., & Allison, E. H. (2022). Social sustainability and equity in the blue economy. One Earth, 5(9), 964–968.
Bhattacharya, P., & Dash, A. K. (2021). Determinants of blue economy in Asia-Pacific island countries: A study of tourism and fisheries sectors. Ocean & Coastal Management, 211, 105774.
Bhuyan, M. S., Islam, M. N., Ali, M. M., Rashed-Un-Nabi, M., Alam, M. W., Das, M., Roy, R., Das, M. K., Mojumder, I. A., & Mustary, S. (2021). Blue economy prospect, opportunities, challenges, risks, and sustainable development pathways in Bangladesh.
Bireuenkab.go.id. (n.d.). Demografi Bireuen. Bireuenkab.Go.Id. Retrieved April 5, 2025, from https://bireuenkab.go.id/halaman/demografi
Choudhary, P., Khade, M., Savant, S., Musale, A., Chelliah, M. S., & Dasgupta, S. (2021). Empowering blue economy: From underrated ecosystem to sustainable industry. Journal of Environmental Management, 291, 112697.
Fabinyi, M., Wu, A., Lau, S., Mallory, T., Barclay, K., Walsh, K., & Dressler, W. (2021). China’s blue economy: A state project of modernisation. The Journal of Environment & Development, 30(2), 127–148.
Farmery, A. K., Allison, E. H., Andrew, N. L., Troell, M., Voyer, M., Campbell, B., Eriksson, H., Fabinyi, M., Song, A. M., & Steenbergen, D. (2021). Blind spots in visions of a “blue economy” could undermine the ocean’s contribution to eliminating hunger and malnutrition. One Earth, 4(1), 28–38.
Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., Anderson, R. E., & Tatham, R. L. (2006). Multivariate data analysis (Vol. 6).
Lyons, P., Mynott, S., & Melbourne-Thomas, J. (2023). Enabling Indigenous innovations to re-centre social licence to operate in the Blue Economy. Marine Policy, 147, 105384.
Nanda, A. D., Nurhayati, E. S., & Rizky, N. A. (2024). Komitmen Indonesia dalam Mewujudkan Ekonomi Kelautan Berbasis Blue Economy. Civil and Military Cooperation Journal, 1(2), 65–72.
Pablo Valenciano, J. De, Martínez Vázquez, R. M., & Milán García, J. (2021). Challenges of the Blue Economy: evidence and research trends.
Phang, S., March, A., Touron-Gardic, G., Deane, K., & Failler, P. (2023). A review of the blue economy, potential, and opportunities in seven Caribbean nations pre-COVID-19. ICES Journal of Marine Science, 80(8), 2233–2243.
Prayuda, R. (2019). Strategi Indonesia dalam implementasi konsep Blue Economy terhadap pemberdayaan masyarakat pesisir di era masyarakat ekonomi Asean. Indonesian Journal of International Relations, 3(2), 46–64.
Rahmayanti, E., Aryanie, I., Malik, I., & Adhha Haura, G. (2025). Blue Economy: Perspektif dalam Meningkatkan Nilai Ekonomi Indonesia. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI, 9, 47–60.
Raimi, L., Kah, J. M. L., & Tariq, M. U. (2022). The discourse of blue economy definitions, measurements, and theories: Implications for strengthening academic research and industry practice. In Implications for entrepreneurship and enterprise development in the blue economy (pp. 1–17). IGI Global Scientific Publishing.
Savitri, E. I., Wiranto, S., & Legowo, E. (2022). Peran panglima laot dalam meningkatkan ketahanan sosial masyarakat pesisir aceh. Jurnal Education and Development, 10(2), 46–53.
Sugiyono, D. (2018). Metode penelitian kuatintatif, kualitatif dan R & D/Sugiyono. Bandung: Alfabeta, 15(2010).
Wuwung, L., Croft, F., Benzaken, D., Azmi, K., Goodman, C., Rambourg, C., & Voyer, M. (2022). Global blue economy governance–A methodological approach to investigating blue economy implementation. Frontiers in Marine Science, 9, 1043881.
Yuan, H., Choukroune, L., & Failler, P. (2024). Centring justice for labour in the new blue economy: Principles for applying emerging evidence and theoretical critiques to policy and practice. Marine Policy, 168, 106327.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ella Rahmayanti, Irne Aryanie, Nuratul Syiva, Koko Bustami, Murni Murni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
