PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP RESILIENSI PADA KARYAWAN SEKTOR INDUSTRI KREATIF YANG BERASAL DARI NEGARA KONFLIK(STUDI KASUS PADA KARYAWAN YANG BERASAL DARI NEGARA AFGHANISTAN)
DOI:
https://doi.org/10.31539/yndagn02Keywords:
Kepemimpinan Transformasional, Industri Kreatif, Karyawan, ResiliensiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana gaya kepemimpinan transformasional memengaruhi tingkat resiliensi pada karyawan sektor industri kreatif yang berasal dari negara dengan kondisi konflik, dengan fokus studi kasus pada pekerja asal Afghanistan yang bekerja di Indonesia. Karyawan dari wilayah konflik sering kali menghadapi berbagai tantangan kompleks, seperti pengalaman traumatis, ketidakpastian hidup, dan kesulitan beradaptasi dengan budaya baru, yang berdampak pada kondisi mental dan kinerja mereka. Dalam konteks ini, resiliensi menjadi aspek krusial untuk membantu mereka tetap tangguh dan produktif di lingkungan yang asing. Penerapan gaya kepemimpinan transformasional oleh para pemimpin dan organisasi dinilai berperan dalam memperkuat resiliensi karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif melalui penyebaran kuesioner kepada 44 pekerja kreatif asal Afghanistan. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap resiliensi karyawan. Pemimpin yang mampu memberikan arahan yang jelas, dukungan secara emosional, serta motivasi, terbukti dapat memperkuat daya tahan mental karyawan. Selain itu, pemimpin yang menciptakan suasana kerja yang mendukung, kolaboratif, dan komunikatif, turut membantu karyawan dalam menghadapi tekanan dan tantangan pekerjaan, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk bertahan di tengah situasi yang sulit. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pemimpin di sektor industri kreatif untuk merancang strategi kepemimpinan yang lebih efektif dalam mendukung karyawan yang berasal dari negara konflik. Dengan memahami pentingnya resiliensi serta menerapkan pendekatan kepemimpinan yang sesuai, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan individu, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan dan performa karyawan
References
Cohen, S., Gottlieb, B. H., & Underwood, L. G. (2015). Social relationships and mortality: An analysis of social support, social integration, and belonging. In J. T. Cacioppo & J. P. Norris (Eds.), The Oxford handbook of cognitive linguistics (pp. 1023–1044). Oxford University Press.
Devi, D. (2023). Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap perilaku proaktif dengan pemberdayaan psikologis sebagai variabel mediasi. Jurnal Komunitas Sains Manajemen, 2(2), 148–159.
Ghozali, I. (2021). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 26 (10th ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Haryanto, D. (2020). Pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan CV. Indyferyto Group Yogyakarta. SMART – Study & Management Research, 10(3), 55–65.
Hoch, J. E., Bommer, W. H., Dulebohn, J. H., & Wu, D. (2018). The impact of transformational leadership on employee creativity: A multi-level analysis. Journal of Business Research, 91, 142–152.
Lestari, E. P., Abadi, M. D., & Mahbub, M. (2023). Gaya kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja. MELATI: Jurnal Media Komunikasi Ilmu Ekonomi, 40(2), 98–107. https://doi.org/10.58906/melati.v40i2.147
Putu, D., & Budisetyani, I. G. A. W. (2023). Faktor-faktor yang memengaruhi resiliensi remaja pasca dating violence: Sebuah studi literatur. Humanitas (Jurnal Psikologi), 7(1), 113–124. https://doi.org/10.28932/humanitas.v7i1.6086
Retnowati, E., Darmawan, D., Putra, A. R., Putra, R. S., & Issalillah, F. (2023). Pengaruh modal psikologis, kualitas kehidupan kerja, dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Jurnal Baruna Horizon, 6(1), 31–38. https://doi.org/10.52310/jbhorizon.v6i1.94
Ridwan, M. (2020). Pengaruh gaya kepemimpinan dalam memotivasi kinerja pegawai pemasyarakatan. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 408–420. https://doi.org/10.31604/jips.v9i2.2022.797-806
Risman, R. (2023). Kepemimpinan dan motivasi karyawan: Dampaknya terhadap kinerja organisasi. The Journal of Business and Management Research, 6(1), 14–26. https://doi.org/10.55098/tjbmr.v6i1.656
Roni Harsoyo. (2022). Teori kepemimpinan transformasional Bernard M. Bass dan aplikasinya dalam peningkatan mutu lembaga pendidikan Islam. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 3(2), 247–262. https://doi.org/10.21154/sajiem.v3i2.112
Sari, N. Y., Rahmat, A., & Asfar, A. (2023). Kepemimpinan yang memberdayakan terhadap psychological well-being dan keterikatan kerja. Jurnal Komunitas Sains Manajemen, 2(1), 73–83.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan: Kuantitatif, kualitatif, kombinasi, R&D dan penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Zaenuri, A., & Santosa, M. S. E. (2017). Pengaruh kualitas kehidupan kerja (quality of work life) dan ketidakamanan kerja (job insecurity) terhadap niat karyawan untuk meninggalkan pekerjaan (turnover intention) dengan mediasi komitmen organisasional (organizational commitment) (Studi pada karya). Telaah Manajemen, 14(1), 73–86.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ardana Muhammad Prasetya, Ahmad Zaeunuri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.