TRANSPARENCY AND ACCOUNTABILITY OF NON-TAX STATE REVENUE FROM INMATE PRODUCTION SERVICES: A CASE STUDY AT THE CLASS IIA WOMEN’S CORRECTIONAL FACILITY IN PONTIANAK

Authors

  • Novia Puspita Universitas Tanjungpura
  • Haryono Haryono Universitas Tanjungpura
  • Rusliyawati Rusliyawati Universitas Tanjungpura
  • Juanda Astarani Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.31539/51jd6146

Keywords:

Transparansi; Akuntabilitas; PNBP; Lembaga Pemasyarakatan; Produksi Warga Binaan

Abstract

This study aims to analyze the transparency and accountability in the management of Non-Tax State Revenue (PNBP) generated from production activities by female inmates at the Class IIA Women’s Correctional Facility in Pontianak. Employing a descriptive qualitative method, data were collected through in-depth interviews with the Head of the Facility and staff from the Work Activities Unit, complemented by relevant documentation. The findings indicate that PNBP is derived from various inmate-run vocational activities, including culinary services, laundry, salon operations, tailoring, handicrafts, and hydroponics. The management process encompasses production recording, profit calculation, premium distribution, and fund submission by the treasurer to the state treasury. Of the total profit, 50% is allocated as inmate premiums, 15% as PNBP, and 35% reinvested as working capital to ensure program continuity. Internal transparency is maintained through structured documentation and reporting systems, while external financial reporting must follow formal procedures before being submitted to the government, limiting direct public access. Nonetheless, inmate products are promoted through exhibitions and e-catalog platforms. Accountability is ensured through regular audits and reconciliations, though challenges persist, including varied inmate motivation, competition with external products, and administrative adjustments due to institutional restructuring.

References

Creswell, J. W. (2017). Reseach design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif dan campuran (2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ditjenpas. (2025, Juni 1). Kontribusi PNBP, warga binaan Lapas Kalabahi produksi batako. Kementerian Imigrasi & Pemasyarakatan Republik Indonesia. https://www.ditjenpas.go.id/kontribusi-pnbp-warga-binaan-lapas-kalabahi-produksi-batako

Edowai, M., Abubakar, H., & Said, M. (2021). Akuntabilitas & transparansi pengelolaan keuangan daerah (1st ed.). Sulawesi Selatan: Pusaka Almaida.

Hardani, et al. (2020). Buku metode penelitian kualitatif (Vol. 5, No. 1). Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu.

Hartati, Y. S. (2021). Analisis pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 12, 79–92.

Hidayat, P., Sutikno, B., & Mulyadi, M. (2025). Akuntabilitas kinerja pelayanan publik pada Kantor Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Jurnal STIA Bengkulu, 11(1), 45–56.

Humas Kanwil NTT. (n.d.). Tertib pemanfaatan PNBP, Lapas Atambua lakukan penyetoran PNBP hingga lampaui target 116%. Kantor Wilayah Kemenkum Republik Indonesia.

Jabar, S., Frinaldi, A., & Roberia, R. (2024). Akuntabilitas dan transparansi dalam perspektif hukum administrasi negara. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2, 720–728. https://doi.org/10.59435/gjmi.v2i12.1196

Pemerintah Republik Indonesia. (1995). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Jakarta.

Pemerintah Republik Indonesia. (2018). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Jakarta.

Pemerintah Republik Indonesia. (2024). Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025—2045. Jakarta.

Purba, R. B. (2023). Teori akuntansi: Sebuah pemahaman untuk mendukung penelitian di bidang akuntansi (1st ed.). Medan: Merdeka Kreasi Group.

Renata, T., & Wilda, W. (2021). Analisa penerimaan negara bukan pajak pada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pajak, 1(1), 1–5.

Santoso, C. B., Hati, R. P., & Revi, R. (2023). Implementasi kebijakan akuntansi dalam pengelolaan PNBP Uang Wajib Tahunan (UWT) pada BP Batam. Jurnal Akuntansi, 7(1), 110–120.

Subroto, V. K., & Endaryati, E. (2024). Kumpulan teori akuntansi (1st ed.). Semarang: Yayasan Prima Agus Teknik.

Suhariyanto, Af. E., & Karyoto, K. (2024). Implementasi pembinaan narapidana menurut Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Jombang). Jurnal Ilmu Hukum, 13(22), 238–244.

Supriyanto, B. E. (n.d.). Digitalisasi PNBP untuk transparansi dan akuntabilitas keuangan negara. Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu Republik Indonesia.

Sudarmanto, E., et al. (2020). Manajemen sektor publik. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Tahir, A. (2011). Kebijakan publik dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan daerah (1st ed.). Jakarta: PT Pustaka Indonesia Pers.

Wahidah, W., Mulya, F. R., Asniwaty, A., & Indriaty, L. (2025). Transparansi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada Radio Republik Indonesia (RRI) Merauke. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 17(1), 199–208. https://doi.org/10.55049/jeb.v17i1.415

Windyatama, A., Nasution, M., & Purba, N. H. (2024). Analisis penerimaan negara bukan pajak pada Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser. Jurnal Sains dan Teknologi, 5(3), 863–868. https://doi.org/10.55338/saintek.v5i1.2820

Downloads

Published

2025-09-11