INTERVENSI KEMANUSIAAN DAN KEDAULATAN NEGARA: DILEMA DALAM POLITIK GLOBAL
DOI:
https://doi.org/10.31539/costing.v7i6.12963Keywords:
Intervensi Kemanusiaan, Kedaulatan Negara, R2P, Negara Berkembang, Stabilitas GlobalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intervensi kemanusiaan dan dampaknya terhadap kedaulatan negara, dengan fokus pada perspektif negara-negara berkembang. Dalam beberapa dekade terakhir, intervensi kemanusiaan sering dipandang sebagai solusi untuk melindungi warga sipil dari pelanggaran hak asasi manusia. Namun, penelitian ini menemukan bahwa dalam praktiknya, intervensi tersebut sering kali dimanfaatkan oleh negara-negara besar untuk mengejar kepentingan politik dan ekonomi mereka. Hal ini menciptakan persepsi negatif terhadap intervensi dan mengakibatkan krisis kepercayaan terhadap lembaga internasional seperti PBB. Selain itu, dampak jangka panjang dari intervensi kemanusiaan dapat merusak stabilitas dan kedaulatan negara yang diintervensi, mengarah pada ketergantungan yang berkepanjangan terhadap bantuan eksternal. Penelitian ini merekomendasikan perlunya reformasi penerapan prinsip Responsibility to Protect (R2P), pengembangan strategi pasca intervensi yang komprehensif, serta dialog antara negara-negara besar dan negara berkembang untuk meningkatkan pemahaman mengenai intervensi. Implikasi penelitian menunjukkan pentingnya tindakan intervensi yang didasarkan pada kebutuhan nyata akan perlindungan, bukan kepentingan strategis. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teori dan praktik dalam hubungan internasional dan studi keamanan global, serta menawarkan perspektif baru tentang dinamika antara kedaulatan negara dan perlindungan hak asasi manusia.
References
Bellamy, A. J. (2008). Responsibility to Protect: The Global Effort to End Mass Atrocities. Cambridge University Press. DOI: 10.1017/CBO9780511810089
Bellamy, A. J. (2015). The Responsibility to Protect: A Defense. Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780198704119.001.0001
Chomsky, N. (2008). Interventions. City Lights Books.
Doyle, M. W. (2001). Making War and Building Peace. Princeton University Press. DOI: 10.1515/9781400821444
Evans, G., & Sahnoun, M. (2001). "The Responsibility to Protect." Foreign Affairs, 81(6), 99-110. https://doi.org/10.2307/20050345
Evans, G. (2008). The Responsibility to Protect: Ending Mass Atrocity Crimes Once and For All. Brookings Institution Press. DOI: 10.2307/j.ctv1xmvwjp
Finnemore, M. (2003). The Purpose of Intervention: Changing Beliefs about the Use of Force. Cornell University Press.
Finnemore, M. (2004). The Purpose of Intervention: Changing Beliefs about the Use of Force. Cornell University Press. DOI: 10.7591/9780801467076
Jackson, R. H. (1990). Quasi-States: Sovereignty, International Relations and the Third World. Cambridge University Press.
Osiander, A. (2001). "Sovereignty, International Relations, and the Westphalian Myth." International Organization, 55(2), 251-287. https://doi.org/10.1162/00208180151140577
Paris, R. (2004). At War's End: Building Peace After Civil Conflict. Cambridge University Press. DOI: 10.1017/CBO9780511790831
Rodley, N. S. (2007). "Humanitarian Intervention." Encyclopedia of Human Rights. https://doi.org/10.1093/acref/9780199231706.013.0299
Thakur, R. (2011). The Responsibility to Protect: Norms, Laws and the Use of Force in International Politics. Routledge. DOI: 10.4324/9780203893714
Wallerstein, I. (1974). The Modern World-System: Capitalist Agriculture and the Origins of the European World-Economy in the Sixteenth Century. Academic Press.
Walzer, M. (2002). Arguing about War. Yale University Press.
Zartman, I. W. (2000). Preventive Diplomacy: Stopping Wars Before They Start. Carnegie Commission on Preventing Deadly Conflict.